Sunat merupakan salah satu hal yang wajib bagi setiap muslim laki – laki yang sudah baligh / dewasa. Akan tetapi untuk melakukan hal itu tidak harus menunggu baligh, anak – anak bahkan bayipun sudah bisa melakukan sunat asal tidak ada kendala kesehatan.

Selain karena sunat itu diwajibkan bagi muslim laki – laki, sunat juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Dalam suatu penelitian menjelaskan bahwa sunat dapat mencegah penularan beberapa penyakit seperti HIV / AIDS, kanker, HPV (Human Papiloma Virus), phimosis (kulup yang menguncup), kanker serviks.
Beberapa hal tersebut adalah suatu penyakit yang ditularkan pria kepada wanita, kanker penis, serta mencegah kotoran yang menumpuk atau sisa-sisa urin dan smegma di sekitar ujung penis karena ditutup oleh kulit penis yang berlebih. Berikut ini merupakan beberapa metode sunat khitan yang bisa anda pelajari dan pahami :
Apa Saja Macam – macam Metode Sunat Khitan Itu ?
Metode Klasik dan Dorsumsisi

Metode ini sudah jarang sekali dipakai, akan tetapi masih bisa anda temukan di desa – desa atau pedalaman. Alat yang digunakan untuk metode ini yaitu silet, pisau, atau bambu yang tajam. Seorang mantri sunat akan langsung memotong kulup memakai bambu tajam tanpa dibius.
Sedangkan untuk bekas lukanya tanpa dijahit tapi langsung dibungkus menggunakan verban atau kassa hingga metode ini merupakan hal yang paling cepat daripada metode lainnya. Akan tetapi metode ini bisa menyebabkan infeksi dan pendarahan jika tidak dilakukan dengan steril dan cara yang benar.
Lalu metode klasik telah disempurnakan dengan adanya metode dorsumsisi. Sunat dengan metode ini menggunakan alat – alat medis yang standar dan masih termasuk sunat khitan klasik yang sampai saat ini masih banyak digunakan.
Apabila anda sedang mencari jasa sunat khitan, atau ingin menambah ilmu dengan mempelajari tentang kesehatan. Maka anda bisa mengunjungi alamat website kami di https://berylcare.id, dimana situs kami menyediakan jasa sunat serta homecare terbaik yang pastinya layak menjadi pilihan untuk anda dan keluarga.
Metode Standar Sirkumsisi Konvensional

Ini adalah metode sunnat yang sampai saat ini masih sering digunakan. Metode ini merupakan salah satu jenis metode paling standar dan penyempurnaan dari metode dorsumsisi yang banyak digunakan oleh dokter maupun perawat. Alat yang dipakai disesuaikan dengan standar medis dan perlu keahlian khusus untuk melakukannya.
Kelebihan dari metode ini yaitu menggunakan alat – alat medis, benang yang menjadi daging, serta dilakukan pembiusan lokal. Sedangkan untuk resiko infeksinya sangatlah minim dan tidak ada pendarahan. Biaya yang dikeluarkan dengan melakukan sunat menggunakan metode ini cukup terjangkau.
Ini juga menjadi metode pilihan bagi pasien yang memiliki kelainan fimosis. Untuk kekurangannya yaitu butuh keahlian khusus bagi dokter atau perawat dan prosesnya butuh waktu sekitar 15 hingga 20 menit.
Metode Lonceng

Untuk metode lonceng ini tidak ada pemotongan kulup /kulit penis. Ujung penis hanya diikat dengan erat hingga berbentuk mirip lonceng. Metode ini membuat peredaran darah tersumbat sehingga ujung kulit tidak mendapatkan suplai darah dan pada akhirnya menjadi nekrotik, kemudian mati dan akhirnya akan terlepas dengan sendirinya. Kekurangan metode ini yaitu membutuhkan waktu yang relatif lama sekitar dua minggu lamanya. Alat untuk metode ini bernama Circumcision Cord Device yang diproduksi di beberapa negara luar Indonesia.
Tempat sunat surabaya, layanan sunat surabaya, klinik sunat surabaya.