Penyebab Kanker Leukimia dan Cara Pencegahannya

Leukemia adalah salah satu tipe kanker darah dengan kasus yang tinggi, terutama di kalangan anak-anak. Pasien yang menderita penyakit ini akan memproduksi sel darah putih yang belum matang dengan jumlah besar, sehingga mencegah sel darah dalam melakukan tugasnya. Lalu, apa saja penyebab kanker Leukimia?, simak ulasannya dalam artikel ini.

Apa Saja Penyebab Penyakit Leukemia?

Penyebab kanker Leukemia sebenarnya belum diketahui secara pasti, namun ada beberapa faktor yang diduga bisa memicu terjadinya Leukimia (kanker darah), diantaranya:

Leukemogenik

Faktor ini berkaitan dengan zat kimia, paparan racun lingkungan seperti benzena, insektisida dan Formaldehyde. Selain itu, obat untuk kemoterapi di kemudian hari bisa mengembangkan leukemia. 

Herediter

Penderita down syndrom bisa meningkatkan risiko leukemia, dengan insidensi leukemia akut 20 kali lebih besar daripada orang normal.

Virus

Ada sejumlah faktor penyebab kanker darah, seperti retrovirus, leukemia feline, HTLV-1 pada orang dewasa.

Apa Saja Jenis Perawatan Leukimia?

Jika anda menderita kanker darah, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menemui dokter untuk memulai pemeriksaan dengan melakukan tes darah untuk menghitung jumlah darah dan mendeteksi infeksi, apakah disebabkan oleh virus atau bakteri. Dokter akan memeriksa apakah anda mengalami pembengkakan kelenjar getah bening, memar, dan demam.

Jika hasilnya tergolong tinggi, dokter anda akan menyarankan anda untuk menjalani penarikan (aspirasi) sumsum tulang untuk memastikan kehadiran penyakit dan mengenali sub-jenisnya. Penderita kanker darah kemudian akan dirujuk untuk menemui seorang ahli kanker untuk pemeriksaan dan pengobatan lanjutan.

Sedangkan, anak-anak dirujuk untuk menemui onkolog khusus anak-anak. Pengobatan yang diberikan tergantung pada beberapa faktor, seperti jenis kanker darah, usia, dan kondisi kesehatan. Berikut ini beberapa penanganan lain yang biasa diberikan oleh dokter kepada penderita Leukimia:

Kemoterapi

Kemoterapi adalah pengobatan yang paling umum untuk penyakit kanker. Pengobatan ini menggunakan berbagai jenis bahan kimia untuk membunuh sel kanker darah.

Terapi Radiasi

Terapi radiasi menggunakan sinar-X untuk menghancurkan sel ganas dan menghentikan pertumbuhannya.

Transplantasi Sel Induk

Transplantasi sel induk bertujuan untuk mengganti sumsum tulang rusak dengan yang sehat. Sel induk yang digunakan bisa dari tubuh anda sendiri atau dari tubuh orang lain. Kemoterapi atau radioterapi biasanya akan dilakukan sebelum menjalani prosedur transplantasi ini.

Terapi Biologis

Terapi biologis berguna untuk membantu sistem daya tahan tubuh pengidap kanker darah agar bisa menyerang sel ganas.

Terapi Target

Terapi target diberikan untuk menyerang sel ganas secara khusus. Misalnya menghentikan kerja protein tertentu pada sel ganas yang bisa menghambat perkembangan penyakit.

Apa Saja Gejala Leukemia?

Gejala klinis dari penyakit Leukemia tidak bisa ditebak seperti penyakit lainnya. Selain itu, jenis kanker darah juga memiliki ciri-ciri yang banyak. Namun, secara umum gejala Leukemia pada wanita maupun pria ialah:  

  • Nyeri perut
  • Pembengkakan kelenjar getah bening
  • Sesak nafas (dyspnea)
  • Demam
  • Pusing
  • Lemah badan
  • Tidak bergairah
  • Anemia
  • Perdarahan
  • Terserang infeksi
  • Nyeri tulang dan persendian

Bagaimana Cara Pencegahan Leukimia?

Cara pencegahan kanker darah bisa dilakukan dengan cara menjauhi faktor-faktor yang bisa meningkatkan resiko kanker darah dalam tubuh anda. Beberapa diantaranya ialah menghindari paparan radiasi tinggi, bahan kimia seperti bensin, dan rokok atau tembakau dalam bentuk apapun.

Anda juga perlu melakukan gaya hidup sehat, seperti rutin berolahraga, mengonsumsi makanan bernutrisi dan melakukan diet alami dan seimbang.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *