Tubuh ibu hamil akan mengalami perubahan fisik dan hormon selama masa kehamilan, jadi diperlukan asupan gizi yang cukup agar bayi sehat dan membantu tumbuh kembangnya. Lalu, apa saja anjuran dan nutrisi yang baik untuk ibu hamil?, simak ulasannya berikut ini.
Apa Saja Anjuran Bagi Ibu Hamil Muda?
Hamil muda adalah ketika usia kehamilan baru 1-13 minggu. Oleh karena itu, ibu hamil muda wajib menjaga kesehatannya dengan beberapa cara berikut ini:
Olahraga
Ibu hamil muda dianjurkan berolahraga, seperti jalan santai selama 15-20 menit sehari. Anda juga bisa latihan relaksasi seperti yoga dengan instruktur yang ahli. Selain agar tubuh fit, olahraga ketika masa kehamilan juga bisa mencegah berat badan berlebih dan menurunkan risiko komplikasi kehamilan.
Pemeriksaan Rutin
Kandungan ibu hamil juga harus rutin diperiksa oleh dokter kandungan untuk membantu perkembangan janin selama 9 bulan. Jadi, bumil bisa mengetahui perkembangan janin hingga kemungkinan kemunculan penyakit pada janin.
Istirahat yang Cukup
Ibu hamil mungkin sering merasa lelah, jadi ibu hamil perlu beristirahat yang cukup. Anda bisa mengurangi aktivitas sehari-hari, dan upayakan menjaga waktu tidur minimal 8 jam sehari.
Mengonsumsi Makanan Bergizi
Ibu hamil muda harus mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang untuk menunjang pembentukan organ tubuh janin agar berlangsung dengan optimal.
Penuhi Kebutuhan Cairan
Ibu hamil harus memenuhi kebutuhan cairan setiap harinya agar tidak dehidrasi dengan minum air putih sebanyak 8-10 gelas sehari. Sebagai alternatif air putih, ibu hamil juga bisa minum air kelapa dengan porsi yang cukup.
Apa Saja yang Harus Dihindari Oleh Ibu Hamil Muda?
Agar kondisi ibu hamil muda tetap sehat, berikut ini beberapa hal yang perlu dihindari:
Merokok
Hindari merokok selama masa kehamilan, karena akan berdampak buruk bagi kesehatan ibu dan janin. Nikotin dalam rokok bisa masuk ke tubuh bayi dan berisiko menyebabkan keracunan.
Stres dan Cemas
Jika anda mengalami kondisi stres dan cemas, anda bisa melakukan aktivitas positif yang bisa memberikan ketenangan, seperti meditasi.
Makanan Mentah
Bumil tidak boleh mengkonsumsi makanan mentah, seperti telur setengah matang, steak setengah matang, dan lainnya, karena bisa meningkatkan risiko infeksi bagi ibu maupun bayi.
Minum Alkohol
Jangan mengkonsumsi alkohol selama kehamilan, karena kandungan dalam minuman tersebut bisa menyebabkan berat bayi lahir rendah, menghambat tumbuh kembang, dan masalah lainnya.
Aktivitas Berat
Ibu hamil tetap bisa beraktivitas, tapi harus dibatasi agar tidak kelelahan dan memicu komplikasi kehamilan.
Apa Saja Kandungan Nutrisi yang Baik untuk Ibu Hamil?
Berikut ini daftar kandungan nutrisi yang dibutuhkan selama masa kehamilan:
Kalsium
Kalsium berguna untuk membangun tulang dan gigi janin, membantu kerja saraf dan kontraksi otot. Kebutuhan kalsium ialah sekitar 1000 miligram perhari selama kehamilan, dan sumber kalsium terbaik ada di susu, keju, sarden atau salmon, dan bayam.
Asam Folat
Kandungan nutrisi ini berperan mengurangi risiko cacat lahir, seperti spina bifida dan anencephaly. Kebutuhan asam folat di masa kehamilan adalah 600-800 mikrogram perharinya. Adapun sumber asam folat ada pada sayuran hijau, telur, jeruk, lemon, mangga, dan tomat.
Protein
Protein membantu perkembangan sel atau jaringan otak pada janin, dan pertumbuhan jaringan payudara ibu hamil dalam meningkatkan suplai darah dalam tubuh. Para ahli merekomendasikan 75-100 gram protein perharinya. Sumber protein terbaik ada pada daging sapi tanpa lemak, ikan, daging ayam, dan tahu.
Karbohidrat
Karbohidrat adalah sumber kalori penting bagi ibu hamil. Makanan dengan sumber karbohidrat terbaik ada pada nasi, kentang, sayuran dan buah.
Zat Besi
Zat besi akan membantu meningkatkan volume darah dan mencegah anemia. Asupan ideal di masa kehamilan adalah 27 miligram perharinya. Sumber zat besi ada pada sayuran hijau seperti bayam, selada, kubis, roti, dan havermut. Kandungan zat besi pada daging sapi sangat baik untuk gizi ibu hamil.