Salah satu cara untuk mengelola asam urat ialah mengurangi jumlah purin yang dimakan, kecuali pada sayuran tinggi purin. Jenis makanan tersebut dianggap tetap aman dikonsumsi meski mengandung purin. Lalu, apa saja makanan pantangan bagi penderita asam urat?, simak penjelasannya berikut ini.
Apa Saja Makanan Pantangan Bagi Penderita Asam Urat?
Berikut ini daftar makanan pantangan bagi penderita asam urat yang bisa anda ketahui:
Minuman Manis dan Permen
Makanan dan minuman dengan kandungan gula dan fruktosa yang tinggi bisa memperburuk penyakit asam urat. Jika anda mengidap asam urat, hindari jenis makanan dan minuman manis tersebut.
Sirup Jagung Fruktosa Tinggi
Sebagai pemanis buatan yang mengandung fruktosa tinggi, sirup jagung memicu asam urat. Anda harus mengurangi atau menghindari sirup jagung ini.
Jeroan
Jeroan hewan, seperti jantung, hati, usus, ampela, dan sejenisnya mengandung purin yang tinggi. Jadi, batasi dan hindari mengkonsumsi jeroan berlebih ketika asam urat sedang kambuh. Sebagai gantinya, konsumsi makanan sehat seperti sayuran dan buah dengan antioksidan tinggi.
Makanan Laut
Beberapa seafood atau makanan laut harus dihindari bagi penderita asam urat karena mengandung purin yang tinggi, seperti ikan teri, tuna, kepiting, dan lobster. Selain itu, cara memasaknya juga bisa memengaruhi kandungan purin.
Daging Merah
Daging merah juga menjadi makanan pantangan bagi penderita asam urat meski purin dalam daging merah tergolong tidak terlalu tinggi seperti jeroan. Jadi, anda masih bisa mengkonsumsi daging merah maksimal 100 gram sehari.
Minuman Beralkohol
Minuman beralkohol bisa menghambat ginjal untuk membuang asam urat dalam tubuh. Apabila pembuangan asam urat terganggu, tubuh akan menyimpannya di sendi, sehingga akan memperburuk rasa sakit dari radang sendi.
Durian
Penderita asam urat tinggi tidak disarankan mengkonsumsi durian, karena durian mengandung purin yang tinggi dan bisa mempengaruhi kadar asam urat dalam tubuh.
Makanan yang Mengandung Ragi
Penderita asam urat sebaiknya menghindari mengkonsumsi roti, tape, dan makanan fermentasi lainnya secara berlebihan. Karena ekstrak ragi yang digunakan dalam mengolah makanan tersebut mengandung purin yang bisa memperburuk rasa nyeri dari asam urat.
Apa Saja Pencegahan dan Penanganan Asam Urat?
Setelah mengetahui beberapa pantangan bagi penderita asam urat, berikut ini beberapa pengobatan yang bisa membantu meredakan sakit asam urat, yaitu:
Mengonsumsi Obat Pereda Sakit
Obat antiinflamasi nonsteroid seperti ibuprofen dan naproxen bisa membantu meredakan nyeri dan pembengkakan asam urat. Namun, anda perlu menghindari penggunaan obat-obatan tertentu, seperti obat-obatan dengan sifat diuretik atau imunosupresan.
Salep Topikal
Salep topikal yang mengandung capsaicin atau bahan menenangkan lainnya seperti Icy Hot bisa membantu meredakan nyeri dan peradangan ketika dioleskan pada area yang bengkak.
Mengompres dengan Es
Salah satu cara alami untuk mengurangi peradangan pada serangan asam urat ialah dengan mengoleskan es ke daerah asam urat.
Minum Banyak Air
Minum air yang banyak bisa meredakan pembengkakan akibat asam urat, karena air putih bisa membantu mengeluarkan kristal asam urat berlebih. Minum banyak air juga akan membuat ginjal berfungsi lebih baik dan agar terhindar dari dehidrasi.
Olahraga
Anda perlu berolahraga dengan teratur untuk menjaga berat badan, karena berat badan berlebih bisa meningkatkan asam urat dalam tubuh dan memberikan lebih banyak tekanan pada persendian. Jika gejala asam urat tidak membaik, anda bisa datang ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan dari dokter.